1. Kebutuhan bahan baku PT. Toba dalam satu tahun adalah 4.000 unit, dengan harga Rp 15.000 per unit. Biaya pemesanan untuk setiap kali pesan sebesar Rp 200.000,- dan ditambah ongkos menurunkan barang ketika tiba di perusahaan sebesar Rp. 50.000. Biaya penyimpanan sebesar 15% dari nilai rata-rata persediaan. Perusahaan menetapkan Safety Stock sebesar 10% dari kebutuhan bahan baku dan lead time 1 minggu. Berdasarkan data tersebut, hitunglah: a. Jumlah pembelian bahan baku yang paling ekonomis (EOQ)! b. Frekuensi pemesanan dalam satu tahun! c. Reorder Point! 2. Masyarakat yang hendak bepergian dengan menggunakan alat transportasi kereta api, seperti KRL, MRT, LRT, atau jenis kereta api lainnya, tentu harus memiliki tiket. Pada saat membeli tiket secara langsung di stasiun kereta, tentu mereka harus mengantri. a. Coba Anda identifikasi antrian masyarakat ketika membeli tiket kereta api, dilihat dari pola kedatangan dan aturan pelayanan (disiplin antrian)! b. Jika tersedia 3 (tiga) loket layanan, gambarkan secara skematis konfigurasi sistem antrian masyarakat pembeli tiket tersebut