KASUS RENCANA INVESTASI

RENCANA INVESTASI ANGKUTAN KOTA

Tuan Amir, seorang pegawai perusahaan BUMN di Palembang yang mendekati masa purna bakti,mempunyai rencanamembuka usahaangkutan penumpang dalam kota, trayeksekip - ampera pp. Untuk maksud tersebut beliau melakukan survey pasar untuk memperoleh data yang diperlukan untuk membuat keputusan atas rencana investasi tersebut.

Data dan informasi yang berhasil beliau kumpulkan adalah sebagai berikut:

1.Investasi awal diperlukan sebesar Rp 250.000.000,-, yaitu pembelian kenderaan Angkot "Kijang"on the road termasuk izin trayeknya.

2.Tn Amir mempunyai dana tabungan keluarga sebesar Rp 100 juta dan sisa kekurangan dana bisa dipinjam pada Bank "M" dengan suku bunga sebesar 15% pertahun. Pembayaran bunga menurun sesuai dengan sisa pinjaman.Pinjamandapat diangsur selama 4 tahun.

3.Umur ekonomis kendaraan diperkirakan 5 tahun, dengan penyusutan metode-garis lurus, yaitu Rp50 juta per tahun. Namun nilai sisa kenderaan pada akhir tahun kelima masih laku dijual Rp 100 juta.

4.Angkot tersebut mempunyai tempat duduk 10 penumpang, dengan load factor rata-rata 0,7 atau 70%. Ongkos angkut Rp 2.500 per penumpang sekali jalan selama operasi tahun 1 s/d 3 dan setelah itu pada tahun 4-5 naik menjadi Rp 3.000,- perpenumpang sekali jalan. Setiap hari diperkirakan rata-rata 12 rit (pp).

5.Hari kerja/ operasi dalam 1 tahun adalah 300 hari kerja.

6.Biaya operasi kenderaan (diluar penyusutan) selama tahun 1-2 diperkirakan 40% dari pendapatan/penerimaan, tahun 3-4 meningkat menjadi 45%, dan pada operasi tahun kelima biaya operasi adalah 50% dari pendapatan. Biaya operasi tersebut adalah gaji supir, bbm, suku cadang, dan biaya administrasi lainnya.

7.Discount rate yang digunakan adalah 15 persen.

8.Perhitungan Net Cash Flowmenggunakan rumus = Laba + Penyusutan.

Berdasarkan informasi tersebut Anda diminta untuk membantu Tn Amir untuk menganalisisrencana investasi Angkot tersebut tanpa pajak dan dengan pajak (asumsikan tariff pajak 30%), sehingga dapat diketahui apakah rencana investasi tersebut layak atau tidak.