Question
Penyebab atas kebutuhan pengawasan dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut: Lack of Direction Ketika karyawan tidak tahu apa yang diharapkan oleh perusahaan atas merka maka lack
Penyebab atas kebutuhan pengawasan dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut:
- Lack of Direction Ketika karyawan tidak tahu apa yang diharapkan oleh perusahaan atas merka maka lack of direction akan terjadi yang berakibat atas apa yang mungkin diharapkan perusahaan kecil kemungkinan untuk terwujud.
- Motivational Problems Meskipun karyawan sudah memahami apa yang diinginkan perusahaan, ada beberapa karyaewan yang tidak melakukan performance sesuai dengan yang diharapkan karena masalah yang bersifat motivasi. Problem ini terjadi karena tujuan dari perusahaan tidak sejalan dengan tujuan dari perusahaan
- Personal Limitations Problem ini terjadi atas karyawan walaupun telah berhasil mengatasi permasalahan lack of direction dan motivational problem.Hal ini disebabkan karena beberapa keterbatasan seperti bakat, pelatihan, stamina, pengalamanatau pengetahuan.
Sebagai contoh, bila karyawan dipromosikan di luar level kempuannya akan berimplikasi pada ketidakmapuan karyawan dalam mengatasi tugas yang ada sehingga kesalahan yang tidak diharapkan dapat terjadi. Penyusunan job yang tidak sesuai juga berakibat pada kelelahan maupun tekanan yang berlebihan yang berimplikasi pula pada pengambilan keputusan yang tidak tepat
Pertanyaan logis yang berikutnya muncul adalah; apakah terkait dengan karyawan yang diandalkan oleh perusahaan untuk membuat kebutuhan implementasi SPM? Penyebab dibutuhkannya sistem pengendalian dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori utama berikut:
Kurangnya Pengarahan
Kinerja beberapa karyawan tidak cukup memadai karena mereka tidak mengetahui apa yang diinginkan perusahaan dari mereka. Ketika terjadi kurangnya pengarahan, bisa jadi perilaku yang diinginkan disebabkan karena faktor kebetulan. Sebuah studi percaya bahwa tujuan yang dimiliki oleh karyawan tidak selaras dengan tujuan organisasi, dan rangkaian tujuannya lebih didasarkan pada pandangannya sendiri, bukan pemimpinnya.
Masalah Motivasi
Ketika karyawan memahami apa yang diharapkan dari dirinya, beberapa diantaranya tidak berbuat sebagaimana yang diharapkan perusahaan karena masalah motivasi. Pada kasus yang ekstrim, hal tersebut dapat berakibat pada penipuan, beberapa pengaruh berat, termasuk memburuknya moral karyawan, terganggunya hubungan bisnis, bahkan hilangnya keuntungan akibat reputasi yang memburuk , serta biaya hukum. Untuk menghindari perilaku negative dan menyimpang, SPM dapat digunakan untuk memberikan motivasi positif atau perilaku produktif yaitu mendorong karyawan bekerja keras secara konsisten untuk mencapai tujuan perusahaan.
Keterbatasan Individu
Masalah terakhir, ketika karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka dan dimotivasi untuk memiliki kinerja yang tinggi, pada nyatanya tidak dapat melakukannya dengan baik karena beberapa keterbatasan lainnya. Secara spesifik mungkin disebabkan karena kurangnya kemampuan, pelatihan, pengalaman, stamina dan pengetahuan untuk mengerjakan tugas.
Menurut anda bagaimana cara dan strategi untuk mengatasi sebab dari permasalahan tersebut diatas?
Step by Step Solution
There are 3 Steps involved in it
Step: 1
Get Instant Access to Expert-Tailored Solutions
See step-by-step solutions with expert insights and AI powered tools for academic success
Step: 2
Step: 3
Ace Your Homework with AI
Get the answers you need in no time with our AI-driven, step-by-step assistance
Get Started