1. PT B adalah new comer atau pemain baru dalam bidang industri elektronik home appliance. Seperti kita ketahui bahwa dalam industri elektronik home appliance sendiri telah banyak brand dan pemain baik yang berasal dari lokal mapun mancanegara. Untuk menghadapi persaingan dengan pemain lama, PT A menerapkan strategi periklanan. PT melakukan periklanan melalui situs jejaring sosial seperti: instagram, facebook, mailing list dan sejenisnya.

PT B menjual produk air conditioner untuk rumahan. PT B mengatakan bahwa kompresor AC yang digunakan adalah yang berkualitas tinggi, impor dari Jepang. PT B memberikan garansi service 2 tahun dan garansi kompresor selama 3 tahun. Garansi ini lebih tinggi dari kompetitornya yang rata-rata hanya memberikan garansi service dan kompresor selama 1 tahun. Dalam setiap iklan yang dipublikasikan, PT B selalu menyebutkan garansi ini sebagai keunggulan layanan produknya dibandingkan kompetitor. PT B juga mengklaim mempunyai service center di kota kota besar di Indonesia.

Namun dengan berjalannya waktu, mulai banyak konsumen yang komplain, ternyata kompresor AC yang digunakan bukan impor dari Jepang dan kompresornya tidak tahan lama. Ketika terjadi kerusakan ternyata juga sulit menemukan service center, karena ternyata banyak service center PT B yang sudah tutup. Service center yanga da seringkali mempersulit pelanggan dengan waktu pengerjaan yang lama, dengan alasan ketersediaan suku cadang.

Pertanyaan:

1. Analisa kasus tersebut dari sudut pandang isu advertising!