PT Sehat Walafiat adalah perusahaan yang menyediakan sarana olah raga untuk kesehatan dan pembentukan tubuh kepada para pelanggannya, yaitu mereka yang menjadi anggota dan non anggota. Perusahaan ini didirikan dan dikelola oleh keluarga bapak Handoyo. Saat ini bapak Handoyo selaku penggagas berprofesi sebagai pemilik. PT Sehat Walafiat juga memiliki kegiatan pengadaan dan penyaluran alat kesehatan untuk rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit ibu dan anak, rumah sakit bersalin, klinik umum, klinik pribadi, klinik keluarga, dokter praktik, bidan praktik. PT Sehat Walafiat beroperasi di daerah perumahan yang cukup luas areanya di Jakarta dan sekitarnya. Para anggotanya adalah orang yang berusia 15 tahun ke atas. Perusahaan ini sudah lima tahun beroperasi. Salah satu cabangnya di Timur Jakarta mengalamai penurunan keanggotaan, terutama dari kalangan yang berpenghasilan rendah. Kepala pusat kebugaran di daerah tersebut merasa bahwa pelayanan yang kurang memuaskan merupakan penyebab menurunnya keanggotaan. Pusat kebugaran tersebut berlokasi di gedung ruko yang cukup tua di pusat keramaian kawasan perumahan di daerah Jakarta sebelah Timur dan merupakan pusat kebugaran yang berdiri pada awal PT Sehat Walafiat beroperasi. Sebenarnya gedung tersebut telah direnovasi, dan pusat kebugaran tersebut memiliki peralatan yang modern dan mutakhir. Hanya saja, tidak ada sarana khusus untuk anak-anak. Keanggotaan lima tahun lalu sebanyak 100 orang, dan tahun lalu menjadi 450. Tetapi tahun ini menurun menjadi 380. Saat ini memang cukup banyak bermunculan pusat kebugaran yang ditujukan untuk berbagai kalangan, dari yang murah sampai yang menonjolkan gengsi. Biaya keanggotaan di PT Sehat Walafiat adalah Rp 500.000,- perbulan. Sementara pesaing ada yang bermain mulai dari Rp 150.000,-/bulan. Selain itu ada pusat kebugaran yang membuka layanan dengan biaya cukup murah untuk mahasiswa dan pelajar (kurang dari Rp 100.000,-). Kepala Pusat Kebugaraan, Pak Handoyo, ingin mengadakan survey kepada pelanggannnya. Beliau telah mendiskusikan hal ini dengan karyawannya. 1. Menurut Pak Handoyo dan timnya, ada beberapa variabel yang dapat digunakan sebagai variabel riset yang akan dilakukan, antara lain biaya keanggotaan, peralatan yang ada pusat kebugaran, lokasi pusat kebugaran dan ketersediaan fasilitas untuk anak, dan jumlah keanggotaan yang dimiliki Pusat Kebugaran. 2. Pak Handoyo dan timnya telah menentukan bahwa pelayanan adalah moderating variable, sementara kepuasan pelanggan adalah intervening variable 2 PERTANYAAN a. Buatlah kerangka berpikir (theoretical framework) termasuk di dalamnya terdapat moderating dan intervening variables. Beri penjelasan terhadap kerangka berpikir yang telah Anda buat (20%). b. Buatlah perumusan masalah untuk riset yang dilakukan Pak Handoyo (10%). c. Buatlah 3 buah hipotesa untuk diuji untuk penelitian tersebut (10%). SOAL 2 (20 poin) Bank XYZ adalah salah satu bank milik nasional yang ada di Indonesia. Pak Johan adalah direktur utama dari bank tersebut meraskan akhir-akhir ini nasabahnya yang berstatus masih mahasiswa pindah ke bank lain. Beliau merasakan para mahasiswa sudah tidak loyal lagi. Hampir semua dana nasabah mahasiswanya dipindahkan ke bank asing. Pada suatu saat secara tidak sengaja Pak Johan mendengar obrolan dari mahasiswa tentang mengapa para mahasiswa lebih cendrerung untuk menabung di bank asing, karena mereka merasa lebih bangga disbanding kalau menabung di bank milik nasional. Disamping itu, kualitas layanan dari bank XYZ tersebut yang dirasakan tidak nyaman oleh mahasiswa terutama antrian yang terlalu lama. Ada hal yang sangat krusial yang didengarkan oleh Pak Johan atas obrolan terebut bahwa masalah ketidakhandalan teknologi elektronik banking seperti tidak banyaknya ATM tersedia, biaya yang dibebankan karena penggunaan teknologi elektronik banking cukup mahal. Bila Anda diminta oleh Direktur Bank XYZ di Jakarta untuk melaksanakan survei , SEBUT DAN JELASKAN: a. Metode pengambilan sample yang sesuai untuk survei tersebut (8 poin) b. Berapa jumlah sample yang dibutuhkan untuk survei tersebut. (6 poin) c. Bagaimana cara pengumpulan data untuk survei tersebut. (6 poin)