Cost for Decision Making The UPH Nomor Satu Co. memproduksi kecap kualitas eksklusif prima merek Nomor Satu yang dijual melalui para distributornya di wilayah Jabotabek. Saat ini perusahaan memproduksi 4.000 botol kecap per hari, yang merupakan 80 persen dari kapasitas pabrik. Harga jual normal kecap Nomor Satu adalah Rp100.000,- per botol dan catatan akuntansi biaya perusahaan memperlihatkan biaya prouksi per botol kecap Rp80.000,- yang mencakup struktur biaya sebagai berikut: (1) bahan baku Rp32.000,-, (2) biaya tenaga kerja Rp16.000,-, (3) biaya overhead variabel Rp10.000,- dan (4) biaya overhead tetap Rp22.000,-. Di samping biaya produksi tersebut, perusahaan juga mengeluarkan ongkos kirim kecap ke distributor Jabotabek rata-rata Rp5.000,- per botol. Indoapril, sebuah jaringan grocery stores, tertarik ikut memasarkan kecap Nomor Satu di wilayah Serang, Banten selama bulan Ramadhan dan telah mengajukan penawaran untuk membeli kecap Nomor satu itu seharga Rp77.000,-- per botol. Indoapril yakin dapat menjual 600 botol kecap Nomor Satu setiap harinya. Jika UPH Nomor Satu Co. bersedia menjual kecap Nomor Satu ke Indoapril, diperkirakan ongkos kirim kecap ke Serang akan naik dari Rp. 5.000,- menjadi rata-rata Rp7.000,- per botol. Pertanyaan: - Pada tingkat produksi sekarang ini, apakah penawaran khusus dari Indoapril patut diterima? - Apakah keputusan Anda akan berubah/berbeda apabila perusahaan telah memproduksi dan menjual 5.000 botol kecap Nomor Satu per hari? Mengapa? - Faktor-faktor non teknis apa saja yang mungkin dipertimbangkan oleh manajemen yang boleh jadi dapat merubah keputusan yang diambil terkait dengan penawaran khusus Indoapril ini? Cost for Decision Making The UPH Nomor Satu Co. memproduksi kecap kualitas eksklusif prima merek Nomor Satu yang dijual melalui para distributornya di wilayah Jabotabek. Saat ini perusahaan memproduksi 4.000 botol kecap per hari, yang merupakan 80 persen dari kapasitas pabrik. Harga jual normal kecap Nomor Satu adalah Rp100.000,- per botol dan catatan akuntansi biaya perusahaan memperlihatkan biaya prouksi per botol kecap Rp80.000,- yang mencakup struktur biaya sebagai berikut: (1) bahan baku Rp32.000,-, (2) biaya tenaga kerja Rp16.000,-, (3) biaya overhead variabel Rp10.000,- dan (4) biaya overhead tetap Rp22.000,-. Di samping biaya produksi tersebut, perusahaan juga mengeluarkan ongkos kirim kecap ke distributor Jabotabek rata-rata Rp5.000,- per botol. Indoapril, sebuah jaringan grocery stores, tertarik ikut memasarkan kecap Nomor Satu di wilayah Serang, Banten selama bulan Ramadhan dan telah mengajukan penawaran untuk membeli kecap Nomor satu itu seharga Rp77.000,-- per botol. Indoapril yakin dapat menjual 600 botol kecap Nomor Satu setiap harinya. Jika UPH Nomor Satu Co. bersedia menjual kecap Nomor Satu ke Indoapril, diperkirakan ongkos kirim kecap ke Serang akan naik dari Rp. 5.000,- menjadi rata-rata Rp7.000,- per botol. Pertanyaan: - Pada tingkat produksi sekarang ini, apakah penawaran khusus dari Indoapril patut diterima? - Apakah keputusan Anda akan berubah/berbeda apabila perusahaan telah memproduksi dan menjual 5.000 botol kecap Nomor Satu per hari? Mengapa? - Faktor-faktor non teknis apa saja yang mungkin dipertimbangkan oleh manajemen yang boleh jadi dapat merubah keputusan yang diambil terkait dengan penawaran khusus Indoapril ini