Happy Co$.$ memproduksi dua produk: Big, dijual seharga $$710,$ dan Small, dijual seharga $$300.$ Biaya

produksi per unit berdasarkan perhitungan biaya tradisional untuk setiap model pada tahun $2022$ adalah

sebagai berikut.

Happy Co$.$ manufactures two products: Big, which sells for $$710,$ and Small, which sells for $$300.$ The

production cost computed per unit under traditional costing for each model in $2022$ was as follows.

Pada tahun $2022,$ Happy memproduksi $10\mathrm{.}000$ unit Big dan $5\mathrm{.}000$ unit Small. Berdasarkan perhitungan

biaya tradisional, laba kotor Produk Small lebih besar daripada Produk Big. Karena perbedaan ini,

manajemen mempertimbangkan untuk menghapuskan Produk Besar secara bertahap dan meningkatkan

produksi Produk Kecil.

In $2022,$ Happy manufactured $10,000$ units of Big and $5,000$ units of Small. Under traditional

costing, the gross profit of Small was bigger than Big. Because of this difference, management is

considering phasing out the Big model and increasing the production of the Small model.

Sebelum menyelesaikan keputusannya, manajemen meminta pengontrol Happy menyiapkan analisis

biaya menggunakan penetapan biaya berbasis aktivitas $($ABC$).$ Pengendali mengumpulkan informasi

overhead berikut untuk tahun yang berakhir pada tanggal $31$ Desember $2022.$

Before finalizing its decision, management asks Happy's controller to prepare a cost analysis

using activity$-$based costing $($ABC$).$ The controller accumulates the following information about

overhead for the year ended December $31,2022.$