Pada bulan Desember 2022, Sutomo, manajer operasi suatu perusahaan pembuat suku cadang industri mobil mendapatkan tawaran untuk menyediakan beberapa suku cadang khusus. Jumlah yang akan dipesan pada saat ini belum pasti, mungkin 20 atau 40 unit, kepastiannya akan diberikan pada bulan Juli 2023, yaitu 7 bulan kemudian.Harga per unit adalah Rp1.000.000,-. Berkenaan dengan ini, Sutomo diharapkan untuk memberikan jawaban minggu depan, dan bila sanggup, pengiriman akan dilakukan padan bulan September 2023.Sutomo dan stafnya kemudian menentukan bahwa ada tiga cara untuk memproduksi suku cadang tersebut:Proses - 1 akan merupakan yang termurah apabila dapat berjalan dengan baik. Mereka baru akan mengetahui proses - 1 dapat berjalan dengan baik setelah melakukan percobaan pendahuluan yang direncanakan akan selesai pada bulan Maret 2023. Bila tidak, mereka masih mempunyai waktu untuk menggunakan sub - kontrak dan proses - 2, tetapi yang telah tertanam pada proses 1 akan hilang.Proses - 2 merupakan proses yang lebih mutakhir, jauh lebih mahal, akan tetapi berhasil.Kemungkinan yang ketiga adalah dengan cara sub - kontrak. Mereka mempunyai sub - kontraktor yang dapat dipercaya. Bila pesanan diberikan saat ini, sub - kontraktor akan memberikan harga yang layak; mengenai jumlahnya, mereka dapat menunggu waktu hingga ada kepastian. Tetapi bila pesanan kepada sub - kontraktor dilakukan setelah bulan Januari 2023, harganya akan lebih tinggi. Berkenaan dengan ini sub - kontraktor sanggup memenuhi pesanan tersebut kapan saja, asalkan pesanan dilakukan tidak lebih dari bulan Juli 2023.Para tehnisi yang nantinya akan terlibat memperkirakan bahwa kemungkinan berhasilnya proses - 1 adalah 0,5. Dan Sutomo, setelah berbicara dengan pihak perusahaan mobil menetapkan bahwa kemungkinan jumlah pesanan 40 unit adalah 0,4. Ongkos-ongkos yang perlu dikeluarkan ditentukan oleh para tehnisi dan staf bagian keuangan berdasarkan desain produk dan prosesnya, dan besarnya adalah sebagai berkut:Proses - 1:Biaya Percobaaan Rp2.000.000,-Ongkos Produksi/unit (bila berhasil) Rp 400.000,-Proses - 2:Ongkos Produksi/unit Rp 600.000,-Sub - kontrak (harga/unit)Pesanan sebelum 1 Februari 2023 Rp 700.000,-Pesanan setelah 1 Februari 2023 Rp 900.000,-Selanjutnya, Sutomo dan stafnya memperkirakan pula bahwa:Bila yang diproduksi aqdalah 20 unit, tetapi ternyata pesanananya adalah sebesar 40 unit, maka sisanya dapat diperoleh dengan cara sub kontrak dengan harga Rp900.000/unitBila dioproduksi 40 unit, dan ternyata pesanan hanya 20 unit, kelebihannya dapat dijual tetapi hanya dengan harga Rp200.000,-/unit.Selesaikan kasus ini dengan analissis pohon keputusan (decision tree analysis)

KASUS ANA..EPUTUSAN KASUS ANALISIS POHON KEPUTUSAN Pada bulan Desember 2022, Sutomo, manajer operasi suatu perusahaan pembuat suku cadang industri mobil mendapatkan tawaran untuk menyediakan beberapa suku cadang khusus. Jumlah yang akan dipesan pada saat ini belum pasti, mungkin 20 atau 40 unit, kepastiannya akan diberikan pada bulan Juli 2023, yaitu 7 bulan kemudian. Harga per unit adalah Rp1.000.000,-. Berkenaan dengan ini, Sutomo diharapkan untuk memberikan jawaban minggu depan, dan bila sanggup, pengiriman akan dilakukan padan bulan September 2023. Sutomo dan stafnya kemudian menentukan bahwa ada tiga cara untuk memproduksi suku cadang tersebut: Proses - 1 akan merupakan yang termurah apabila dapat berjalan dengan baik. Mereka baru akan mengetahui proses - 1 dapat berjalan dengan baik setelah melakukan percobaan pendahuluan yang direncanakan akan selesai pada bulan Maret 2023. Bila tidak, mereka masih mempunyai waktu untuk menggunakan sub - kontrak dan proses - 2, tetapi yang telah tertanam pada proses 1 akan hilang. Proses - 2 merupakan proses yang lebin mutakhir, jauh lebih mahal, akan tetapi berhasil. Kemungkinan yang ketiga adalah dengan cara sub - kontrak. Mereka mempunyai sub - kontraktor yang dapat dipercaya. Bila pesanan diberikan saat ini, sub - kontraktor akan memberikan harga yang layak; mengenai jumlahnya, mereka dapat menunggu waktu hingga ada kepastian. Tetapi bila pesanan kepada sub - kontraktor dilakukan setelah bulan Januari 2023, harganya akan lebin tinggi. Berkenaan dengan ini sub - kontraktor sanggup memenuhi pesanan tersebut kapan saja, asalkan pesanan dilakukan tidak lebin dari bulan Juli 2023. Para tehnisi yang nantinya akan terlibat memperkirakan bahwa kemungkinan berhasilnya proses - 1 adalah 0,5. Dan Sutomo, setelah berbicara dengan pihak perusahaan mobil menetapkan bahwa kemungkinan jumlah pesanan 40 unit adalah 0,4. Ongkos-ongkos yang perlu dikeluarkan ditentukan oleh para tehnisi dan staf bagian keuangan berdasarkan desain produk dan prosesnya, dan besamya adalah sebagai berkut: Proses - 1: Biaya Percobaaan Rp2.000.000,- Ongkos Produksi/unit (bila berhasil) Rp 400.000,- Proses - 2: Ongkos Produksi/unit Rp 600.000,- Sub - kontrak (harga/unit) Pesanan sebelum 1 Februari 2023 RP 700.000,- Pesanan setelah 1 Februari 2023 Rp 900.000,- Selanjutnya, Sutomo dan stafnya memperkirakan pula bahwa: 1. Bila yang diproduksi agdalah 20 unit, tetapi ternyata pesanananya adalah sebesar 40 unit, maka sisanya dapat diperoleh dengan cara sub kontrak dengan harga Rp900.000/unit 2. Bila dioproduksi 40 unit, dan ternyata pesanan hanya 20 unit, kelebihannya dapat dijual tetapi hanya dengan harga Rp200.000,-/unit. Selesaikan kasus ini dengan analissis pohon keputusan (decision tree analysis)